TUMBUKAN
1.Pengertian tumbukan
Tumbukan adalah suatu peristiwa yang terisolasi ketika dua atau beberapa benda melakukan gaya yang cukup kuat satu kepada yang lain dalam waktu yang sangat singkat.
Jadi menurut definisi di atas ,gaya gaya yang bekerja pada sistem merupakan gaya gaya internal,yakni gaya gaya yang dilakukan oleh anggota-anggota sistem pada anggota anggota yang lain.Pada peristiwa tumbukan tidak harus terjadi sentuhan atau kontak antara benda-benda yang terlibat dalam tumbukan itu.
2.Jenis jenis tumbukan
Ada tiga jenis tumbukan ,yaitu tumbukan lenting sempurna ,tidak lenting dan lenting sebagian.
Ada tiga jenis tumbukan ,yaitu tumbukan lenting sempurna ,tidak lenting dan lenting sebagian.
A.Tumbukan Lenting Sempurna
jika pada tumbukan tidak terjadi
kehilangan energi kinetik, maka tumbukan yang terjadi bersifat lenting
sempurna. Disini akan dibahas tumbukan dimana kecepatan
benda yang bertumbukan terletak segaris. Misalnya sepanjang sumbu-x
seperti pada gambar 6 berikut;

Gambar 6. Ilustrasi 2 Bola Sebelum dan Sesudah Tumbukan
Berdasarkan Hukum Kekalan Momentum diperoleh;
atau

Keterangan : M1=massa pertama
M2=massa kedua
v1=kecepatan gerak benda 1 sebelum tumbukan (m/s)
v2=kecepatan gerak benda 2 sebelum tumbukan (m/s)
v1’=kecepatan gerak benda 1 sesudah tumbukan (m/s)
v2’=kecepatan gerak benda 1 sesudah tumbukan (m/s)
oleh karena tumbukan yang terjadi adalah lenting sempurna, energi kinetiknya tetap, yaitu:
atau
maka persamaan ketika terjadi tumbukan lenting sempurna dapat dituliskan sebagai berikut
jika persamaan tersebut dibagi dengan persamaan;
maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
B.Tumbukan Tidak Lenting
Dalam tumbukan ini, setelah tumbukan kedua benda akan bergerak bersama seperti pada gambar 8.
Dengan demikian, kecepatan kedua benda setelah tumbukan dapat dihitung dengan rumus:
Jika salah satu benda misalnya m2 semula diam, maka persamaanya menjadi:

Rumus energi kinetik sebelum tumbukan adalah
Rumus energi kinetik setelah tumbukan adalah
Pada tumbukan tidak lenting, harga koefisien restitusi adalah sebagai berikut:
C.Tumbukan lenting sebagian
Sebagian
besar tumbukan yang terjadi antara dua benda adalah tumbukan lenting
sebagian. Misalnya, bola tenis yang bertumbukan dengan raket atau bola
baseball yang dipukul. Analisis tumbukan tidak lenting sebagian
melibatkan koefisien restitusi (e) .
koefisien
restitusi didefinisikan sebagai harga negatif dari perbandingan antara
besar kecepatan relatif kedua benda setelah tumbukan dan sebelum
tumbukan.
Pada tumbukan lenting sebagian, harga koefisien

Contoh Soal:
Sebutir peluru bermassa 30gram bergerak dengan kecepatan sebesar 30 m/s menuumbuk bola kayu bermassa 1kg yang sedang diam.tentukan kelajuan balok jika peluru tertanam di dalam balok!
Pembahasan:
Diketahui
-massa peluru (m1)=30 gram=0,03 kg
-massa balok (m2)= 1kg
-Kecepatan awal peluru(v1)=30 m/s
-Kecepatan awal balok(v2)=0(balok diam)
Ditanya: kelajuan peluru dan balok setelah tumbukan (v')
Jawab :
Rumus hukum kekekalan momentum jika dua benda menyatu setelah tumbukan
m1 v1 + m2 v2=(m1+m2)v'
(0,03)(30)+(1)(0)=(0.03+1)v'
0,9+0=1,03 v'
0,9=1,03 v'
v'=0,9/1,03 v'=0,87 m/s
Jadi kelajuan peluru dan balok setelah tumbukan adalah 0,87 m/s.
Latihan Soal :
Dalam sebuah serial aksi film jepang, secara sembunyi-sembunyi, seorang ninja melemparkan senjata rahasia berbentuk bintang pada seorang jagoan. Segera jagoan tersebut menyadarinya, kemudian melemparkan sumpit ke arah senjata rahasia tersebut untuk menangkalnya. jika senjata rahasia tersebut bermassa 30 g dan dilemparkan dengan kecepatan 35 m/s, sumpit yang hanya bermassa 15 g tersebut paling tidak memerlukan kecepatan agar dapat menangkal serangan tersebut. (Asumsi: tumbukan yang terjadi lenting sempurna dan sumpit tersebut langsung jatuh setelah tumbukan).
Nama kelompok : Rahmad Feri K
Ricki Andriansyah
Riza Jamashari
Sefiera Fauziyah
Ditanya: kelajuan peluru dan balok setelah tumbukan (v')
Jawab :
Rumus hukum kekekalan momentum jika dua benda menyatu setelah tumbukan
m1 v1 + m2 v2=(m1+m2)v'
(0,03)(30)+(1)(0)=(0.03+1)v'
0,9+0=1,03 v'
0,9=1,03 v'
v'=0,9/1,03 v'=0,87 m/s
Jadi kelajuan peluru dan balok setelah tumbukan adalah 0,87 m/s.
Latihan Soal :
Dalam sebuah serial aksi film jepang, secara sembunyi-sembunyi, seorang ninja melemparkan senjata rahasia berbentuk bintang pada seorang jagoan. Segera jagoan tersebut menyadarinya, kemudian melemparkan sumpit ke arah senjata rahasia tersebut untuk menangkalnya. jika senjata rahasia tersebut bermassa 30 g dan dilemparkan dengan kecepatan 35 m/s, sumpit yang hanya bermassa 15 g tersebut paling tidak memerlukan kecepatan agar dapat menangkal serangan tersebut. (Asumsi: tumbukan yang terjadi lenting sempurna dan sumpit tersebut langsung jatuh setelah tumbukan).
Nama kelompok : Rahmad Feri K
Ricki Andriansyah
Riza Jamashari
Sefiera Fauziyah